Selasa, 14 Desember 2010

Sejarah Pembentukan Technique Theatre

Sebuah Catatan :
Sejarah Pembentukan Technique Theatre (Part 1)
Oleh : Kalfein Wuisan
“Hari ini kita bersama telah memilih untuk memulai dan meletakkan sebuah sejarah baru tonggak berkesenian di Fatek Unima”, begitulah ikrar yang diucapkan oleh beberapa orang mahasiswa fatek dalam rangkaian menutup rangakain pertemuan pembentukan sebuah wadah berkesenian bernama Technique Theatre. Technique Theatre sendiri adalah sebuah wadah sadar berkesenian yang merupakan tempat naungan para mahasiswa Fatek Unima yang sadar memiliki minat dan bakat di bidang seni, lebih khusus Teater, Sastra dan Musik.
Hari itu tanggal 6 November 2007, waktu menunjukan pukul 12.30 siang, sementara gerimis air hujan masih terus membentengi pintu keluar kampus. Bagi sebagian orang keadaan tersebut merupakan sebuah penghalang untuk beraktivitas, tapi tidak bagi beberapa orang mahasiswa yang sudah sedari pukul 12.00 berkumpul di aula Fatek Unima, berdikusi menyatukan persepsi guna menorehkan sebuah sejarah yang akan dikenang selama seribu tahun kedepan. Berawal dari gagasan ide Kalfein Wuisan bersama Rendy Iroth, untuk memulai sebuah langkah revolusioner demi perkembangan proses kreatif berkesenian di Fatek Unima dengan membentuk sebuah wadah kesenian kreatif guna menampung para mahasiswa Fatek yang memiliki minat dan bakat yang sama di bidang seni, lebih khusus teater, sastra dan musik. Maka dikumpulkanlah rekan mahasiswa lain yang memiliki kesadaran dan persepsi yang sama guna memajukan kesenian di Fatek Unima dengan kemudian bersama bermusyawarah dalam sebuah pertemuan untuk merealisasikan ide pemikiran kreatif tersebut. Adapun mereka yang hadir dalam pertemuan itu antara lain, Indra Lumantow, Steve Sehang, James Giroth, Febri Rumintjap, Kristian Rantung.
Pertemuan tersebut di mulai tepat pukul 12.30, dibuka dengan doa kemudian dilanjutkan dengan agenda pembentukan organisasi, setelah sebelumnya sepakat dengan visi misi bersama demi kemajuan berkesenian di Fatek. Setelah bersama berpikir dengan berbagai pertimbangan akhirnya memutuskan sebuah nama yang cocok dan tepat sebagai label dari wadah kesenian di Fatek, maka nama ‘TECHNIQUE THEATRE’ dipilih, setelah menyingkirkan usulan nama lain. Selanjutnya, giliran menentukan siapa yang akan masuk dalam susunan pengurus inti, Kalfein Wuisan kemudian di pilih dan dipercayakan mengemban tangungjawab besar sebagai Ketua, sementara Rendy Iroth dipercayakan sebagai Sekretaris dan untuk jabatan Bendahara dipegang oleh James Giroth. Kemudian dibentuk pula bidang-bidang berserta koordinatornya, yaitu Bidang Teater (Steve Sehang), Bidang Musik (Kristian Rantung), Bidang Sastra (Febri Rumintjap), Bidang Humas (Indra Lumantow). Agenda di lanjutkan dengan membicarakan kegiatan deklarasi sebagai follow up dari pembentukan Technique Theatre dan sebagai sebuah corong resmi yang menyatakan kehadiran Technique Theatre untuk kemudian di saksikan serta mendapatkan pengakuan dari dunia luar. Setelah melewati proses perundingan yang alot maka tanggal 8 November dipilih sebagai tanggal untuk acara deklarasi dan di sepakati sebagai hari ulang tahun Technique Theatre. Acara pertemuan kemudian di tutup dengan doa dan alhasil terbentuklah Technique Theatre lengkap bersama struktur kepengurusan.
Namun perjuangan belum selesai tapi baru saja dimulai, sebab masih ada tugas lain seperti merumuskan AD/ART (prinsip organisasi), program kerja kedepan serta tugas yang paling berat yaitu mempertahankan eksistensi Technique Theatre Di Fatek Unima. Sementara itu, di luar gerimis sudah tak lagi keluh terhadap langit, dan tanah mulai kering oleh sinar sang siang yang mulai turun keperaduan membusur empat puluh lima derajat ke arah barat. Setelah lelah dengan perjuangan akan hari dimana konsep pembentukan Technique Theatre dikandung, akhirnya sebuah kesadaran tentang arti memulai sebuah sejarah terasakan dan membumi bersama waktu beserta keringat yang meresap ke pori-pori bumi, sementara hari itu pun berlalu sudah. (K.W)

Perjuangan sudah di mulai dan tak akan ada akhirnya !

Cat.:
TECHNIQUE THEATRE = Technique Theatre (di baca : teknik’ teater) Atau Teater Teknik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar